Si wanita duduk bersila di pantai. Ia tak menjawab.

Makin khidmat memelototi langit.

Lelaki itu duduk di sebelahnya, ikut-iku

tan memandang langit yang gelap.

"Mencari apa?" tanya si lelaki.

"Spirit, teman, dunia kecil, impian, kenangan, harapan, janji Tuhan..."

"Kamu pikir bisa menemukannya di sini?"

"Siapa tahu ada yang tercecer. Aku bersedia jadi pemulung."

"Rasanya ada yang kurang," lanjut si wanita.

"Barangkali kamu kelamaan nggak say hello sama Tuhan."

"Gitu ya?"

Lelaki itu kemudian mencengkeram tangan wanita.

Si wanita tak menolak, tapi juga tak membalas.

Hanya menerima dengan pasif.

Seperti menerima mimpi, tak perlu sibuk-sibuk melakukan tindakan.

Lalu kata si lelaki:

"Kamu memang mencari sesuatu..."

[Adegan favorit saya di chapter 10 Metamorfosa Oase oleh Retni SB, dengan sedikit perubahan agar dapat dimengerti dalam episode singkat di blog ini. Foto diambil di Pulau Bira]